Rabu, 09 Juli 2008

Engkau Tetap Sahabatku

Dia adalah sahabatku bahkan lebih

Dia adalah yang diburu...datang padaku

Sekedar lepas lelah dan sembunyi

Untuk berlari lagi

Dia adalah yang terbuang...mengetuk pintuku

Penuh luka dipunggungnya...merah hitam

Dia menjadi terbuang....setelah harapannya....

dibuang.....

Bapaknya pegawai kecil....sandal jepit

yang kini di dalam penjara...sedang bela anaknya

Untuk darah daging yang tercinta

Selesaikan sekolah

Sahabatku...coba mencari kerja

Namun yang didapat cemooh

Harga dirinya berontak

Lalu dia tetapkan hati

Hancurkan sang pembuang

Air putih aku hidangkan...aku dipersimpangan

Seribu bahkan lebih..sejuta lebih

Pagi buta dia berangkat...diam-diam

Masih sempat selimuti aku....yang tertidur

Aku terharu...doaku untukmu

Sebutir peluru yang tinggal dibawah bantalnya

Bertali jadikan kalung lalu kukenakan

yang terus berlalu

Selamat jalan kawan...

Selamat menari air mata

Hei...sahabat yang terbuang

Engkau sahabatku....tetap sahabatku

Tidak ada komentar: