Rabu, 09 Juli 2008

Bidadari Senja Kala

Wajah langit senja hari

Ada kelelawar melayang

Laut yang bergolak didepanku ... yaa ... haa

Wajah itu datang lagi

Mendatangiku memanggilku

Wajah yang berduka

Aku memelukmu mencium keningmu

Tatap matamu membara

Membakar hidupku

Suaramu bergairah

Menenangkanku

Membara ... membara

Pandanganku membara

Tubuhmu yang hangat

Menghangatkan tubuhku

Lagu ini untukmu

Mimpi ini untukmu

Duka datang dan pergi

Datangnya silih berganti

Oh ... oh ... oh ...

Sering aku tak mampu bicara

Terdiam s'perti patung bernyawa

Sering aku tak mampu menjawab

Aku tak tahu harus bagaimana

Bidadari senja kala

Menari untukku ... untukku

Masih ada cahaya di wajahmu ... di wajahmu

Nyanyian di senja hari membuatku rindu

Jangan berhenti memandang jangan berpaling

Jangan berhenti mencintai jangan berhenti

Aku tahu apa artinya senyum di bibirmu

Tidak ada komentar: